Postingan

Minyak goreng dan kartun Spongebob SquarePants

Gambar
Akhir-akhir ini ditengah masyarakat kita tengah terjadi sebuah fenonena berupa kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, masyarakat kini hanya diperkenankan membeli minyak goreng dengan ketentuan yang telah di tetapkan oleh pemerintah, hal ini tentunya memunculkan sebuah respons dari masyarakat akan hal ini, banyak kejadian masyarakat ribut-ribut demi mendapatkan minyak goreng, antrian panjang untuk mendapatkan minyak goreng, atau berbondong-bondong mengantri untuk mendapatkan bantuan minyak goreng dan banyak lagi alsi mereka untuk mendapatkan minyak goreng, Fenomena seperti ini tidak dapat di pastikan akan berakhir kapan. Fenomena ini mengingatkan akan sebuah serial Kartun anak-anak bernama SpongeBob SquarePants yang telah populer di tanah air,serial ini mengisahkan tentang kehidupan biota laut yang lucu dan imut, dengan lakon utamanya adalah sesosok spons atau gabus berwarna kuning yang bernama SpongeBob SquarePants atau SpongeBob si celana kotak, dia tinggal di rumah

Menghidupkan pemikiran pembaharuan Cak Nur

Siapa yang tidak kenal dengan Prof Nurcholish Madjid, atau yang akrab dipanggil dengan "Cak Nur" , pria kelahiran Jombang 17 Maret 1939-29 Agustus 2005 yang kondang dengan pemikirannya tentang Pembaharuan Islam. Bulan maret ini adalah bulan lahir Cak Nur ada baiknya kita mengingat dan mempelajari kembali konsep pembaharuan islam dan liberalisasi islam dari Cak Nur. Saya (penulis), awalnya tidaklah kenal dengan siapa itu Prof Nurcholish Madjid, saya mulai mengenal dan mempelajari Pemikiran Cak Nur ketika sedang belajar di pesantren, dengan lantaran membaca buku dari pemikiran Cak Nur dengan judul Modernisasi Pesantren. Awalnya saya Mondok di sebuah pesantren salaf, yang bagi saya sendiri sistem yang digunakan oleh pesantren tersebut sangat membelakangi arus kemodernan diantaranya adalah Sangat tabu akan sistem sekolah formal, dan ketaatan yang mutlak kepada kyai, seperti halnya ideologi Feodalisme. Pemikirannya sangat mempengaruhi jalan pikir saya dalam pola keberagamaan saya